Senin, 02 Mei 2011

Teknik Lokasi

Teknik Lokasi (Loci)

Teknik lokasi (Loci) merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk membantu kita dalam mengingat data atau informasi secara berurutan atau sistematis. Dengan teknik ini kita bisa langsung "memanggil (merecall)" data atau informasi yang dibutuhkan setelah data atau informasi tersebut kita simpan dengan teknik lokasi (loci).
Kenapa disebut Teknik Lokasi?
Dalam teknik ini, kita harus membuat suatu denah lokasi dengan jumlah lokasi sesuai dengan jumlah data yang akan disimpan dalam memori kita. Misalnya data yang akan diingat sebanyak 10, maka lokasi yang harus kita buat pun sebanyak 10 lokasi. Akan tetapi, ada syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam membuat lokasi yaitu :
1. Arah lokasi sesuai dengan putaran jarum jam atau berlawanan arah jarum jam (tidak boleh bolak-balik).
2. Lokasi yang digunakan mudah diingat.
3. Benda-benda yang berada dilokasi tersebut hendaknya tidak bergerak alias diam supaya mudah diingat.
Dalam teknik mengingat, syarat yang lain adalah kita harus bisa membayangkan/berimajinasi atau menggambarkan (imagenie) mengenai perlakukan apa yang akan kita lakukan terhadap data yang akan disimpan dalam memori kita. Hal tersebut bertujuan agar kita lebih mudah hapal dan tidak mudah lupa (Baca artikel tentang Otak Kiri dan Otak Kanan).

Berikut contoh mengingat 10 data/informasi berupa 10 kata :
1. Balon          6. Gergaji
2. Sapu           7. Pintu
3. Jerami         8. Gurita
4. Jengkol        9. Gajah
5. Rantai         10. Pisau


Caranya :
- Buatlah lokasi sebanyak 10 buah sesuai dengan data yang akan diingat.
- Lokasi yang paling gampang adalah tubuh kita sendiri. Tubuh kita dibagi menjadi 10 lokasi yaitu :
   1. Atas Kepala   6. Leher
   2. Mata              7. Dada
   3. Hidung           8. Perut
   4. Mulut             9. Kaki
   5. Telinga         10. Tangan
- Setelah lokasi dibuat, coba kita simpan satu per satu kata-kata yang akan diingat pada lokasi yang telah

   kita buat sesuai nomornya dengan membayangkan kejadian yang aneh, lucu, menegangkan atau yang
   lainnya supaya tercipta "kaitan" antara kata yang akan diingat dengan lokasi.
   contoh :
   1. Balon di atas kepala kita mau dipanah,
   2. Sapu di simpan buat menyangga mata yang ngantuk.
   3. Jerami tumbuh di hidung
   4. Mulut sedang mengunyah jengkol
   5. Rantai dipakai di telinga
   6. Gergaji dipakai memotong leher
   7. Pintu dipasang di dada
   8. Gurita menempel di perut
   9. Kakinya bengkak sebesar kaki Gajah
  10.Tangan teriris pisau tajam
- Setelah diingat dengan cara tersebut, cobalah untuk di "recall" !

Selamat mencoba!....